CeritaPengalaman Liburan Menyenangkan Di Rumah Kakek Dan Nenek. Contoh paragraf simple present tense, cerita diri, orang lain … Jumlah kalimatnya nggak lebih dari 10 koq. Use of past tense.2 … Contoh Paragraf Simple Past Tense Tentang Liburan Cerita Tentang Liburan I Was Graduated From University Around 4 Years Ago.
PadaHari Sabtu kemaren[2] saya pergi berlibur ke rumah nenek di Sebanga. Saya Pergi dengan abang, adik, dan saya sendiri dengan menggunakan oplet[3], oplet itu bayak orangnya sehingga adik saya tidak bisa duduk, karena tidak bisa duduk maka di pangku oleh abang saya. Kami membayar ongkos 200 Rupiah satu orang[4].
Filmini bercerita tentang kakak beradik yang dikirim kedua orang tuanya untuk liburan ke rumah kakek dan nenek mereka di daerah Pennsylvania. Baca Juga: Cerita Cewek 19 Tahun Positif HIV Tertular dari FWB, Kini Harus Rutin Minum Obat; 5 Riza Patria Soroti Citayam Fashion Week: Kalau Tiap Malam Fashion Show, Belajarnya Kapan?
Kamiberencana untuk pergi ke rumah nenek di Brebes. Ayah telah memesan tiket kereta api tiga hari sebelum hari raya dan seminggu setelahnya. Demikianlah cerita kegiatan saya selama liburan dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Walaupun saya tidak pergi jalan-jalan ke tempat wisata, namun pengalaman yang didapat selama di kampung
CeritaPengalaman Pertama di Monas. Liburan kali ini sangat menyenangkan dan sangat berkesan. Contoh Karangan Liburan Sekolah ke Rumah Nenek. Seperti halnya contoh temen kalian yang dua ini yang berhasil membuat karangan tentang liburan sekolahnya saat hanya bisa di rumah. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Bali.
Inicerita ketigaku saat liburan di rumah nenek. Jangan bosan ya teman-teman 😊 . Kemarin Jumat tanggal 2, aku, mamski, papski, kakung, Mas Dimas, Mbak Irma, dan Mbak Risma pergi ke Kampung Coklat yang berada di Kecamatan Kademangan, Kota Blitar.
aH0snF. Home Belajar Selasa 11-04-2023 / 1037 WIB - Tidak hanya itu, karena selama aku liburan di rumah nenek, aku juga pergi ke supermarket terkenal di Jogja yaitu Malioboro di dekat rumah nenekku. Di Malioboro, ibuku membeli banyak barang, salah satunya adalah baju khas Jogja. Selama di Jogja, nenek juga sering memasak makanan khas Jogja, seperti gudeg dan makanan lain yang rasanya enak dan membuat aku selalu kangen masakan nenek. Aku sangat senang liburan di rumah Nenek di Jogja karena nenek sangat sayang padaku. Contoh Cerita 2 Liburan sekolah kali ini, aku bersama dengan ayah, ibu dan adik pergi ke rumah nenek yang berada di desa. Perjalanan dari rumahku ke rumah nenek mencapai 6 jam menggunakan mobil. Rumah nenek aku terletak disuatu desa masih asri dan dingin. Di dekat rumah nenek aku terdapat wisata yang terkenal di Indonesia yaitu Batu Raden. Sebelum pergi ke sana, aku membantu ibu menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Tak lupa aku membawa bolu dan roti kesukaan nenek. Baca juga Materi Polinomial Kelas 11 Pengertian, Penjelasan, Rumus, dan Contoh Soal Baca juga Download Soal Tes Komputer Excel Perangkat Desa Terbaru 2023 Gratis, Dilengkapi dengan Penjelasan Rumusnya Baca juga Download Soal Tes Komputer Excel Perangkat Desa Terbaru 2023 Gratis, Dilengkapi dengan Penjelasan Rumusnya Setelah semua siap, pukul 8 pagi kami pergi ke rumah nenek. Diperjalanan aku dan adik aku bernyanyi riang gembira untuk menghabiskan waktu diperjalanan. Setelah sekian lama perjalanan ayah memutuskan untuk berhenti di rest area yang terkenal saat ini. Yang mana rest area tersebut bekas pabrik gula. Sampai jam 3 sore, kami sampai di rumah nenek. Aku langsung mencium tangan nenek dan nenek mengajakku masuk ke rumah untuk makan sore bersama. Nenek sudah memasak opor ayam kesukaanku dan aku makan dengan sangat lahap. Sumber BERITA TERKAIT UPDATE TERBARU
Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat dan Mengesankan Serta Strukturnya – Cerpen merupakan salah satu materi yang biasa dipelajari di sekolah. Ketika materi ini muncul, biasanya guru akan memberikan tugas kepada kamu untuk menulis sebuah cerpen yang menarik dari berbagai topik salah satunya adalah pengalaman pribadi ketika melakukan liburan. Nah, jika kamu saat ini mendapatkan tugas serupa untuk membuat cerpen pengalaman pribadi namun tidak tahu bagaimana cara untuk membuatnya, berikut Mamikos jabarkan contohnya. Bagaimana Cara Membuat Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat?Daftar IsiBagaimana Cara Membuat Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat?Apa Saja Struktur Cerpen Pengalaman Pribadi?Bagaimana Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat?Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat 1Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat 2 Daftar Isi Bagaimana Cara Membuat Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat? Apa Saja Struktur Cerpen Pengalaman Pribadi? Bagaimana Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat? Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat 1 Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat 2 calistatee Sebelum melihat lebih lanjut bagaimana contoh cerpen pengalaman pribadi liburan singkat. Agar kamu dapat membuat cerpen pengalaman pribadi dengan lebih baik, Mamikos akan berikan beberapa tips cara membuat cerpen pengalaman pribadi terlebih dahulu. Adapun beberapa cara membuat cerpen pengalaman pribadi agar lebih menarik yang dapat kamu ikuti adalah sebagai berikut Ingat dan pilihlah moment liburan paling menarik untuk diceritakan. Buatlah turning point atau hal-hal yang penting dalam cerita liburanmu atau kamu dapat menuliskannya secara kronologis. Buatlah outline cerita untuk menentukan plot yang menarik. Apa Saja Struktur Cerpen Pengalaman Pribadi? Penulisan cerpen tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena memiliki beberapa struktur yang harus diikuti. Adapun beberapa struktur tersebut adalah sebagai berikut Abstrak Bagian ini memaparkan mengenai cerita awal mengenai kisah tokoh. Abstrak bersifat opsional sehingga pengarang boleh menggunakannya ataupun tidak pada cerpen mereka. Orientasi Bagian ini memaparkan latar yang digunakan dalam penggambaran cerita yang ditulis oleh pengarang seperti latar waktu, tempat, hingga suasana. Komplikasi Bagian ini memaparkan mengenai problem atau urutan kejadian berdasarkan sebab akibat yang berkaitan dengan cerita awal yang dialami oleh tokoh dalam cerpen. Selain itu, dalam bagian ini pengarang akan menjelaskan watak tokoh. Evaluasi Bagian ini memaparkan konflik yang dialami oleh tokoh semakin memuncak, di mana dalam bagian ini biasnaya akan disajikan sebuah pertentangan atau ketegangan. Resolusi Bagian ini memaparkan tentang bagian akhir dari masalah yang dialami oleh tokoh, di mana akan dijelaskan mengenai solusi dari permasalahan tersebut. Koda Bagian ini memaparkan pesan moral dari cerita. Bagaimana Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat? Untuk lebih memahami cara membuat cerpen, dikutip dari dan berikut ini Mamikos berikan deretan contoh cerpen pengalaman pribadi liburan singkat yang dapat kamu baca. Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat 1 Judul Berlibur Ke Rumah Nenek Liburan kali ini sangat berkesan bagiku. Aku diajak ayah berlibur ke rumah nenek di sebuah desa di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sebenarnya, sudah lama aku tidak berkunjung ke desa nenek maka kesempatan berlibur ke rumah nenek sangat menggembirakan hatiku. Pukul delapan pagi aku berangkat bersama ayah. Ayah mengendarai motor dan aku membonceng di belakang. Setelah menempuh sekian puluh kilometer, akhirnya kami sampai di rumah nenek. Keesokan harinya, aku diajak keponakan ayah untuk pergi ke sawah nenek. Kebetulan hari itu nenek lagi panen padi. Sawah nenek tidak jauh dari rumah. Beberapa menit saja aku sudah sampai di lokasi sawah nenek. Banyak orang sedang memanen padi di sawah nenek. Ada yang menyabit padi. Ada pula yang merontokkan butir padi dengan alat perontok padi. Hari ketiga, aku diajak ayah ke rumah teman lamanya di pinggiran Danau Singkarak. Rumah teman ayah berada di pinggiran danau sehingga dengan leluasa dapat menyaksikan keindahan danau Singkarak. Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara. Hari-hari berikutnya aku lalui dengan menyenangkan. Ikut bergabung bermain bersama teman di desa itu. Ternyata, mereka sangat ramah dan suka bergaul. Aku merasa seakan-akan sudah lama bergaul dengan mereka. Hari terakhir, aku merasa enggan meninggalkan desa nenek. Desa yang subur, penduduknya yang ramah dan suka bergotong-royong. Rasanya, aku ingin terus berada di desa nenek tetapi itu tidak mungkin. Sore hari aku pulang kembali ke rumah bersama ayah. Seminggu penuh aku berada di rumah nenek menjalani masa libur. Pengalaman yang sangat menyenangkan. Jika ada kesempatan liburan sekolah pada masa berikutnya, aku meminta pada ayah agar kembali berlibur di rumah nenek. Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Singkat 2 Judul Wisata Ke Pantai Bajul Mati Dikala Libur Sekolah Sudah sejak seminggu lalu orang tuaku berencana untuk tamasya ke pantai, mengingat saya dan adik sedang tamasya sekolah, sekaligus sebagai hadiah sebab kemarin lusa adikku merayakan ulang tahun. Jam masih menampakkan pukul pagi, tetapi saya dan keluarga sudah bersiap pergi ke Pantai Bajul Mati. Kami berangkat sepagi ini sebab jarak dari rumah ke pantai sekitar 3 jam perjalanan. Untuk mengganjal perut kami, ibu sudah menyiapkan roti isi telur favoritku. Perjalanan kami tempuh menerapkan kendaraan beroda empat. Dalam kendaraan beroda empat ada saya, adik perempuanku, ayah dan ibu. Aku dan adik dilarang membawa handphone oleh ayah dan ibu supaya lebih menikmati perjalanan dan tamasya itu sendiri. Untuk menghabiskan waktu saya bermain “tebak nama berdasarkan huruf” bersama adikku yang hanya terpaut 2 tahun dariku. Langkah pertama dalam permainan ini kami menetapkan temanya dahulu, kali itu tema yang kami pilih merupakan hewan. Berikutnya Kami minta bantuan ibu untuk menyebutkan huruf depan nama hewan yang akan kami tebak. Kalau ibu bilang huruf “M” Maka saya dan adikku adu kencang dan adu banyak dalam menyebutkan nama hewan yang mempunyai awalan “M”, seperti simpanse, merak, merpati dan lainnya. Setelah tema hewan kami mulai berganti tema menjadi nama buah, nama karakter komik, nama negara, dan lainnya. Tak jarang ayah tiba-tiba ikut menjawab meski ia bukan peserta resmi permainan. Tak ku sangka apabila permainan sesederhana ini rupanya semacam itu menyenangkan dan menghibur. Tak terasa dua jam sudah berlalu. Kami mulai menjelang tempat perbukitan. Aku dan adik mulai memperhatikan panorama dengan seksama. Kami terpikat sebab memperhatikan hamparan sawah di bawah yang semacam itu cantik. Sayangnya saya hanya dapat menikmati panorama tersebut sebentar saja, sebab setelah itu saya pusing dan mual dampak jalan yang berkelok-liku, naik dan turun. Ibu memberikanku minyak kayu putih. Bebatuannya benar-benar dapat mengurangi mual yang saya natural. Sampai di Pantai Bajul Mati Akhirnya kami sekeluarga tiba di Pantai Bajul Mati. Pantai ini berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kami langsung menuju ke gazebo kecil yang ada di beberapa lokasi pantai. Sambil menikmati angin laut, kami makan bersama dahulu. Menu kami kala itu merupakan ayam goreng dan sosis. Memang masakan ibuku rasanya enak sekali. Aku tidak dapat stop takjub memperhatikan menawannya pantai ini. Pantai Bajul Mati memang belum terlalu familiar. Sehingga belum banyak pengunjung yang datang. Tetapi pantainya masih sungguh-sungguh bersih yang membikin kami sekeluarga nyaman. Aku dan adikku tidak sabar untuk bermain, jadi kami langsung berlari ke arah tepi pantai. Kami tidak mengindahkan perkataan ibu yang memerintah kami menerapkan sunblock secara khusus dahulu. Rasanya segar dikala air laut mengenai kaki kami. Di tepi pantai saya menemukan ranting kayu yang panjang. Akhirnya saya ambil dan menyeretnya sepanjang perjalan. Setelah berjalan beberapa dikala kami hingga di muara, merupakan tempat pertemuan air sungai dan air laut. Kami stop dan memperhatikan ke belakang, kelihatan garis panjang di pasir hasil ranting kayu yang saya seret daritadi. Entah mengapa saya dan adikku merasa garis tersebut sungguh-sungguh keren. Berikutnya kami menetapkan untuk berenang dahulu di muara. Karena arusnya hening tidak seperti di laut. Kami berenang sekitar 15 menitan, sebelum ayah dan ibu kami memanggil, memerintah kami ke tepi laut. Kami sekeluarga pun bermain air. Saat mengajak kami duduk bersila membelakangi laut. Setelah ombak datang kami terseret ke pantai. Rasanya sungguh-sungguh mengasyikan, sebab kita tidak memperhatikan kapan ombak datang. Sementara ibu hanya bermain air di tepi pantai dan memfoto kami via kameranya. Setelah puas bermain air, ayah mengajak kami menulis di pasir. Saat yang kami buat dikala itu merupakan “Happy Family”. Tak memperhatikan hasil potretan ibu di kameranya, rupanya bagus juga. Akhir dari Liburan Tak terasa sudah jam 12 siang, sang surya sudah sungguh-sungguh terik. Saat dan ibu mengajak kami untuk membersihkan diri. Setelah bersih, kami shalat dhuhur berjamaah di mushola dekat tempat kami mandi. Acara dilanjutkan dengan menikmati bakso hangat di warung di pinggir pantai. Rasanya enak sekali makan sambil memperhatikan keindahan pantai. Setelah perjalanan pulang saya dan adik tertidur pulas. Setelah kami bangun, tahu-tahu kami sudah berada di rumah. Sungguh menyenangkan tamasya kali ini. Aku tidak sabar ke pantai lagi bersama ayah, ibu dan adik. Aku bahkan kembali tertidur hingga pagi sebab masih kecapekan. Nah, itulah dia beberapa contoh cerpen pengalaman pribadi liburan singkat dan mengesankan beserta strukturnya. Bagaimana, apakah kamu sudah dapat memahami bagaimana cara membuat cerpen pengalaman pribadi dengan baik dan benar? Demikian informasi tentang contoh cerpen pengalaman pribadi liburan singkat dan mengesankan beserta strukturnya. Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu, ya. Jika kamu ingin mengetahui informasi menarik seputar contoh-contoh tugas sekolah yang lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog kami, Mamikos Info. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Haii!! Kalian berlebaran kemana saja tahun ini? Seperti yang kalian tahu, aku ke Blitar dan Gresik seperti biasa. Tapi di lebaran tahun ini ada yang beda lho! Kalau mau tahu, baca sampai selesai ya! Karena aku akan menceritakannya dalam beberapa tulisan yang terpisah. Sekarang aku akan awali dengan cerita yang pertama. Aku sudah sampai di Wlingi kecamatan tempat Nenek dan Kakung tinggal sekitar 3 hari sebelum lebaran. Hari pertama di sana aku masih bisa mengobrol dan main dengan mbak Risma dan dua adiknya Ilham dan Sena sebelum mereka mudik ke Brebes, ke rumah orangtua Budhe Raras, ibunya mbak Risma. Di hari pertama itu, kami main bareng seperti berusaha main kartu UNO dan lain-lain. Oiya, kalimat di atas pakai kata berusaha karena memang saat main kami sering diganggu sama Ilham dan Sena. Aku, mbak Risma, Ilham dan Sena juga menyempatkan wefie bareng beberapa kali. Tapi tidak aku tunjukkan karena aku dan mbak Risma saat itu sedang tidak pakai kerudung, hehe. Sehabis 1 hari bermain-main bareng, besoknya saat mbak Risma dan 2 adiknya pergi ke Brebes langsung rasanya sepii banget. Walau kadang Ilham dan Sena ulahnya mengesalkan, rasanya aneh menginap di rumah nenek tanpa adanya suara teriakan dan keributan mereka berdua. Dan juga sedih rasanya nggak ada teman ngobrol yang asik seperti mbak Risma. Nah, di hari kedua di rumah Nenek, daripada aku sedih karena ketiga sepupuku berangkat, aku dan mamski diajak papski pergi ke Blitar kota karena papski perlu mengurus ATM-nya di sana. Karena saat itu sedang ada Mbak Irma dan Mas Dimas yang sedang mampir ke rumah nenek mengambil beras untuk dibagikan ke beberapa tetangga mereka yang kurang mampu, kami mengajak mereka sekalian. Oya, sebelum kulanjutkan, kalau kalian lupa, mbak Irma dan mas Dimas itu 2 sepupuku yang lain. Mereka tinggal di Wlingi juga namun di desa yang berbeda. Di jalan menuju ke Blitar itu, entah dari mana awalnya, kami membicarakan tentang lokasi-lokasi wisata baru yang ada di Blitar. Dari itu kami ingin mengunjungi setidaknya 1 tempat wisata yang baru itu setelah papski mengurus ATM-nya. Awalnya kami ingin pergi ke Gunung Kelud, tapi karena waktu yang tidak memungkinkan kami terpikir akan ke Kaloka. Namun katanya memang masih dalam proses pembangunan, jadi akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Hutan Pinus Gogoniti, yang sebelumnya pernah dikunjungi oleh Mbak Irma. Kalau kalian pernah baca tulisanku saat aku di Yogyakarta, kalian pasti tahu kalau aku juga pernah pergi ke wisata hutan pinus sebelumnya. Karena itu aku jadi ingin tahu hutan pinus yang di wilayah Blitar ini seperti apa.
Foto oleh thanhhoa tran dari Pexels Tanggal 7 Maret 2021 waktu itu hari Minggu, aku bersama keluarga berlibur ke rumah nenek, diperjalanan aku melihat pemandangan yang sangat indah, udaranya sejuk, Gunung-gunung yang menjulang tinggi menambah keindahan alam perjalanan mengendarai mobil, aku duduk dibelakang Ayah dan Bunda, setelah sampai ditempat aku mengucapkan salam “Assalamualaikum, Nek kami datang.""Waalaikum salam" jawab nenek dari dalam rumah."Alhamdulillah cucuku datang apa kabar sayang?" Tanya Nenek, "Alhamdulillah baik Nek,"Kamipun disuruh masuk dan beristirahat setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, terasa nyaman rumah nenek, sejuk, indah dan banyak makanan yang sangat khas, daerah sunda yang disajikan Nenek. Nenek sangat pintar memasak aku betah disini. Setelah makan aku keluar rumah, disini banyak anak-anak yang seumuran denganku, akupun mencoba memberanikan diri mendekati mereka untuk ikut bermain bersama, ternyata mereka baik dan asik diajak main dan hari aku berada di rumah nenek, terasa dingin ketika malam hari karena udara pegunungan, Bundapun mengajakku pulang, beliau khwatir aku sakit karena tidak terbiasa diudara yang dingin, aku terbiasa didaerah yang panas karena kota tempat tinggalku dari kecil adalah daerah dataran rendah yang suhunya panas. Hati ini rasanya sedih mau berpisah dengan nenek dan teman-teman yang ada disini, mereka baik dan menyenangkan, akupun mengikuti ayah dan bunda pulang ke rumah. Dalam perjalanan mobil yang kami kendarai tiba-tiba mogok ditengah hutan yang jauh dari perkampungan, kamipun kebingungan mau didorong berat, ayah mencoba menelpon Paman yang rumahnya dekat dengan nenek, tapi sayang sekali telponnya tidak tersambung karena didaerah itu susah merasa was-was dan takut karena didaerah itu sepi dan terkenal banyak rampok. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara motor yang sepertinya dikendarai dengan kecepatan yang tinggi kami ketakutan semuanya ngumpet masuk kedalam itupun memperlambat laju motornya ketika berada didekat mobil kami, kami sangat ketakutan untungnya pengemudi motor itu tidak turun dan melanjutkan perjalannanya, dengan suasana yang sangat tegang kamipun berucap alangkah terkejutnya kami ketika motor itu kembali lagi dengan membawa temannya, aku lebih deg-degan lagi apalagi ketika mereka berhenti persis didepan mobil kami, mereka turun dan membuka ternyata teman yang dibawa pemotor itu adalah paman kami, kamipun buru-buru keluar dari mobil, "Kalian kenapa, mobilnya mogok?" tanya paman."Iya" kata AyahAkhirnya paman mengecek mobil kami ternyata bensinnya habis, dan paman segera membeli bensin dipemukiman penduduk kami bisa jalan kembali dan kamipun bisa melanjutkan perjalanan untuk pulang. Rasa lelah dan ketakutan masih aku rasakan sampai dirumah Bunda segera menyuruhku mandi dan beristirahat. karya GadisKelas VI aSDN Sunyaragi 2Kota Cirebon
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bagi anak seusia Alif, tak ada yang lebih menyenangkan daripada liburan sekolah. Terbebas dari segala rutinitas sekolah dasar begitu didamba. Seperti hal nya Alif, yang akan naik kelas tiga setelah liburan nanti, sudah tak sabar menunggu."Kenapa hari sabtu, lambat sekali tiba."Ditengah ruangan ia melamun, dalam kelas tambahan sebelum memasuki liburan. Selain ada kegitan ekstrakurikuler dalam bentuk permainan, sekolahnya juga mengadakan pelajaran tambahan. Hari itu Senin, Buk Gurunya meraung-raung menjelaskan materi pelajaran tentang "cinta pada sesama". "Alif!" sapa Buk gurunya. Seketika ia tergeragap. "Ada pertanyaan?" lanjut Gurunya."Kenapa hari Sabtu lama sekali, Buk?""Hahaha."Walau pun Buk Guru paling suka menghukum, kali ini Alif tidak menerima. Mungkin sang Guru juga terhibur, dianggap pemanasan sebelum libur datang. ***Keesokan harinya, masih sama seperti biasa. Ia menjalani pelajaran seolah tidak sedang belajar. Apalagi Pak Guru materi pelajaran "Cinta pada Teman" seakan tidak peduli. Tidak pernah melakukan intraksi dengan anak-anak. Kalimat-kalimatnya dilontarkan membayangkan dari mulut Pak Guru berhamburan bunga-bunga liburan. Ia merasa, kata-kata penuh pesan moral itu bak alunan lagu syahdu yang cocok menuntun lamunan, sebelum akhirnya mampu menjatuhkan kepala. 1 2 3 4 5 6 7 Lihat Cerpen Selengkapnya
cerita liburan ke rumah nenek